Halaman

"BAPA YANG KEKAL KUPERSEMBAHKAN KEPADA-MU, TUBUH DAN DARAH, JIWA DAN KE-AILAHAN PUTERA-MU YANG TERKASIH TUHAN KAMI YESUS KRISTUS, DEMI PENEBUSAN DOSA-DOSA KAMI DAN DOSA SELURUH DUNIA" - YESUS RAJA KERAHIMAN ILAHI, AKU PERCAYA KEPADA-MU

Selasa, April 17, 2012

ALLAH SENANTIASA MENGASIHI KITA

( Bacaan Injil Misa Kudus, Hari Biasa Pekan II Paskah, Rabu 18-4-12 )

Karena Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. Siapa saja yang percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; siapa saja yang tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. Inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab siapa saja yang berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak tampak; tetapi siapa saja yang melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.” (Yoh 3:16-21).
Bacaan Pertama: Kis 5:17-26; Mazmur Tanggapan: Mzm 34:2-9

Sepanjang masa Paskah, Gereja merefleksikan kehidupan Yesus dan pemenuhan rencana penyelamatan Allah melalui diri Yesus. Yesus menjelaskan kepada para murid-Nya tentang niat Bapa surgawi, bahwa melalui kematian dan kebangkitan-Nyalah keselamatan dimenangkan bagi semua orang dan mereka akan memperoleh kehidupan kekal melalui diri-Nya.

Yesus bersabda: “Karena Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh 3:16). Bahkan ketika kita tidak mengasihi Allah atau merasa perlu untuk mencari-Nya, Dia tetap mengasihi kita. Allah mengutus Putera-Nya yang tunggal agar kita tidak sampai binasa, melainkan dapat memperoleh kehidupan kekal. Di atas kebenaran inilah kita menaruh pengharapan kita. Kita tahu bahwa pengharapan ini tidaklah sia-sia apabila kita memperkenankan Allah mentransformasikan hidup kita.

Bapa surgawi memberikan kepada kita seorang Penebus untuk membebaskan kita dari kematian (maut). Ia adalah terang yang mengalahkan segala kegelapan, kebohongan dan tipu-daya Iblis dan menunjukkan bahwa “siapa saja yang melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah” (Yoh 3:21). Melalui Roh Kudus yang berdiam dalam diri kita, kita dapat menjadi menjadi pemenang atas pola-pola kedosaan dalam kehidupan kita.

Apabila kita harus berbagi (syering; Inggris: sharing) dalam kehidupan ini, kita harus merangkul apa yang kita terima melalui iman dan baptisan. Selagi kita berdiri atas kebenaran bahwa kita telah mati dan bangkit bersama Kristus Yesus, kita akan mengalami kehidupan itu. Kuasa hidup baru datang dari Roh Kudus yang telah ditanamkan ke dalam diri kita dan memberdayakan kita untuk mengalami suatu hidup kebangkitan. Selagi kita menyerahkan diri kita kepada Allah, kita akan melihat bahwa kuat-kuasa yang sama juga bekerja dalam diri kita; kuat-kuasa yang membangkitkan Yesus dari alam maut.

Kita akan memiliki kuat-kuasa untuk mengalahkan dosa, kuasa untuk dengan gigih bertahan dalam menghadapi godaan. Yesus memanifestasikan semua ciri hidup baru sebagai ciptaan baru. Warisan kita sebagai sebagai anak-anak Bapa surgawi adalah untuk memperoleh Roh Kudus yang bekerja dalam diri kita agar membuat hidup kita semakin serupa dengan Kristus.

DOA: Bapa surgawi, Engkau begitu mengasihi dunia sehingga Engkau mengutus Putera-Mu agar kami semua dapat memperoleh kehidupan kekal. Tolonglah kami agar dapat berjalan dalam Roh pada hari ini, dan setiap hari; bersukacita dalam kemenangan dan kebebasan hidup yang telah dimenangkan oleh Yesus bagi kami. Amin.

Sdr. F.X. Indrapradja, OFS

Tiada ulasan:

Catat Ulasan