Halaman

"BAPA YANG KEKAL KUPERSEMBAHKAN KEPADA-MU, TUBUH DAN DARAH, JIWA DAN KE-AILAHAN PUTERA-MU YANG TERKASIH TUHAN KAMI YESUS KRISTUS, DEMI PENEBUSAN DOSA-DOSA KAMI DAN DOSA SELURUH DUNIA" - YESUS RAJA KERAHIMAN ILAHI, AKU PERCAYA KEPADA-MU

Isnin, Disember 10, 2012

KITA ADALAH DOMBA-DOMBA HILANG YANG DISELAMATKAN OLEH YESUS


( Bacaan Injil Misa Kudus, Hari biasa Pekan II Adven – Selasa, 11 Desember 2012 )


“Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu daripada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. Demikian juga Bapamu yang di surga tidak menghendaki salah seorang dari anak-anak yang hilang.” (Mat 18:12-14)

Bacaan Pertama: Yes 40:1-11; Mazmur Tanggapan: Mzm 96:1-3,10-13

Masa Adven sesungguhnya adalah suatu masa yang indah – suatu perayaan berkaitan dengan kesetiaan Allah Bapa atas janji-Nya yang sudah berabad-abad lamanya, janji-janji yang sekarang digenapi dalam diri Putera-Nya, Yesus Kristus. Sepanjang masa penuh rahmat ini, kita merayakan kasih Allah yang begitu besar yang ditunjukkan-Nya kepada kita – umat manusia – dengan mengutus Putera-Nya ke tengah-tengah dunia, untuk mencari kita dan menuntun kita ke dalam suatu relasi yang intim dengan Allah Bapa.

Kita adalah domba-domba hilang yang diselamatkan oleh Yesus, dan semua ini dilakukan oleh Yesus dengan “biaya” sangat besar, yaitu nyawa-Nya sendiri. Demi ketaatan pada kehendak Bapa, Dia meninggalkan takhta-Nya di surga dan merendahkan diri-Nya dengan menjadi bayi manusia dalam sebuah keluarga miskin. Yesus dilahirkan di tempat yang hanya layak untuk tempat pemeliharaan hewan. Ia mewartakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan, namun mayoritas penduduk – termasuk sebagian besar pemuka agama Yahudi di kala itu – mencemoohkan diri-Nya, menghina diri-Nya …… Mereka mengadili diri-Nya secara tidak adil dan pada akhirnya Dia pun wafat di kayu salib. Semua ini penderitaan ini dialami-Nya dan ditanggung-Nya agar dengan demikian kita dapat menerima pemenuhan janji-janji Allah.

Berbicara mengenai segalanya yang telah dimenangkan bagi kita oleh Yesus, Santo Augustinus dari Hippo menulis: “Ia menjanjikan keselamatan abadi, kebahagiaan yang kekal dengan para malaikat, suatu warisan abadi, kemuliaan tanpa akhir, penglihatan penuh sukacita dari wajah-Nya, tempat kediaman-Nya yang kudus dalam surga, dan setelah kebangkitan-Nya dari alam maut tidak ada lagi rasa takut akan kematian. Ini adalah kiranya janji final-Nya, tujuan dari segala upaya kita. Apabila kita mencapainya, maka kita tidak akan minta apa-apa lagi (Komentar atas Mazmur 109). Karena kita tahu bahwa kita tidak mampu mencapai semua ini dengan menggunakan kekuatan kita sendiri, maka Allah memberikan kepada kita Putera-Nya yang tunggal. Santo Augustinus melanjutkan: “Tidak cukuplah bagi Allah untuk membuat Putera-Nya sekadar sebagai penunjuk jalan; Ia membuat-Nya menjadi ‘jalan’ itu sendiri, agar kita dapat berjalan bersama-Nya sebagai pemimpin dan dengan dia sebagai ‘jalan’.

Pada masa Adven ini, marilah kita tetap berada dekat dengan sang Gembala dan memperkenankan Dia menemukan diri kita dalam cara yang baru dan lebih mendalam. Ia ingin memimpin kita ke dalam suatu keakraban yang lebih dalam dengan diri-Nya, sehingga di atas bumi ini kita dapat mencicipi apa yang kita akan peroleh dalam perjamuan surgawi kekal.

Baiklah juga kita tidak menghasrati rahmat hanya bagi diri kita sendiri. Oleh karena itu marilah kita melakukan doa-doa syafaat untuk para sahabat kita, rekan kerja kita, mereka yang kita kasihi yang belum mengenal sang Gembala Baik. Kiranya belum terlambast bagi sang Gembala Baik untuk menemukan mereka yang kita doakan itu. Kita harus mempercayakan mereka ke dalam tangan-tangan kasih-Nya agar dengan demikian Ia dapat membalut segala luka yang ada dan dengan aman-selamat membawa mereka kembali pulang kepada Bapa surgawi.

DOA: Tuhan Yesus, terima kasih penuh syukur kami sampaikan kepada-Mu karena dengan tidak mengenal lelah Engkau senantiasa mencari kami dan memimpin kami kembali kepada Bapa surgawi. Teristimewa dalam masa Adven ini, jagalah kami agar berada di dekat-Mu dan membuat hati kami dibakar dengan hasrat akan kedatangan-Mu dalam kemuliaan pada akhir zaman. Bawalah semua umat-Mu kepada diri-Mu sehingga dengan satu suara kami akan berseru, “Datanglah, Tuhan Yesus!”. Amin.

Sdr. F.X. Indrapradja, OFS

Tiada ulasan:

Catat Ulasan