Halaman

"BAPA YANG KEKAL KUPERSEMBAHKAN KEPADA-MU, TUBUH DAN DARAH, JIWA DAN KE-AILAHAN PUTERA-MU YANG TERKASIH TUHAN KAMI YESUS KRISTUS, DEMI PENEBUSAN DOSA-DOSA KAMI DAN DOSA SELURUH DUNIA" - YESUS RAJA KERAHIMAN ILAHI, AKU PERCAYA KEPADA-MU

Jumaat, September 13, 2013

PESTA SALIB SUCI

(Bacaan Pertama Misa Kudus, Pesta Salib Suci – Sabtu, 14 September 2013)

Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku, “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa! (Flp 2:6-11)

Bacaan Pertama Alternatif: Bil 21:4-9; Mazmur Tanggapan: Mzm 78:1-2,34-38; Bacaan Injil: Yoh 3:13-17

Pada Pesta Salib Suci ini, marilah kita bersukacita atas karya salib Kristus dan dengan penuh keyakinan masuk ke dalamnya. Salib Kristus masih memiliki kuat-kuasa bagi kita pada hari ini, dan Allah memaksudkan salib itu agar membawa hidup dan pertolongan bagi kita.

Karya salib Kristus adalah dasar kebenaran di atas mana Gereja dan setiap orang yang dibaptis “dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus” (Mat 28:19) berdiri. Seluruh hidup Yesus diarahkan kepada salib (Mrk 8:31); kematian-Nya pada kayu salib adalah bagian dari rencana Allah bagi umat-Nya (Kis 13:28-30). Salib Kristus membebaskan kita dari dosa (Rm 8:3) dan merekonsiliasikan kita dengan Allah (Kol 1:20). Salib Kristus membangun kembali damai-sejahtera dan merupakan sumber kehidupan kita (Yoh 3:14-15). Efek salib Kristus bersifat abadi dan universal.

Keajaiban salib Kristus adalah bahwa salib itu juga menjangkau kehidupan kita sehari-hari. Seperti para kudus di surga yang mengenal serta mengalami kemenangan salib Kristus (Why 12:10-11), demikian juga Allah ingin agar kehidupan sehari-hari para anggota Gereja-Nya memanifestasikan kemenangan dan kuat-kuasa salib Kristus. Karena kemenangan salib Kristus, maka segenap ciptaan menjadi subjek dari otoritas Yesus: “Dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku, “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Flp 2:10-11).

Gereja dengan kokoh berdiri dalam suatu posisi mulia penuh kemenangan atas kegelapan yang mengelilinginya karena darah Kristus yang dicurahkan bagi kita di atas kayu salib. Kita perlu percaya akan kebenaran ini dan bertindak dalam iman atasnya. Konflik-konflik dalam hidup perkawinan, perpecahan dalam keluarga, sikap masa bodoh terhadap Kristus dan Gereja-Nya dlsb.: semua ini adalah masalah-masalah yang harus dihadapi oleh keluarga-keluarga Kristiani. Dikumpulkan bersama, masalah-masalah seperti ini bersama-sama dengan banyak masalah lain membentuk apa yang kelihatan hampir seperti kegelapan yang menyelimuti Gereja.

Namun kita tidak boleh bergetar menghadapi semua masalah itu. Sebaliknya, kita harus memproklamasikan kebenaran: Darah salib Kristus telah mengalahkan semua kejahatan! Bahaya riil yang dihadapi Gereja adalah bahwa kita tidak lagi percaya bahwa salib Kristus telah berkemenangan. Namun apakah kita mengakuinya atau tidak, kebenarannya adalah bahwa Kristus – melalui salib-Nya – telah mengalahkan kejahatan dan kita perlu memeluk karya salib Kristus dalam iman.

DOA: Kami menyembah Engkau, Tuhan Yesus Kristus, di sini dan di semua gereja-Mu yang ada di seluruh dunia; dan kami memuji Engkau, sebab dengan salib suci-Mu Engkau telah menebus dunia. Amin.


Sdr. F.X. Indrapradja, OFS

Tiada ulasan:

Catat Ulasan