Halaman

"BAPA YANG KEKAL KUPERSEMBAHKAN KEPADA-MU, TUBUH DAN DARAH, JIWA DAN KE-AILAHAN PUTERA-MU YANG TERKASIH TUHAN KAMI YESUS KRISTUS, DEMI PENEBUSAN DOSA-DOSA KAMI DAN DOSA SELURUH DUNIA" - YESUS RAJA KERAHIMAN ILAHI, AKU PERCAYA KEPADA-MU

Jumaat, Ogos 22, 2014

YHWH KEMBALI KE BAIT SUCI DALAM KEMULIAAN

(Bacaan Pertama Misa Kudus, Hari Biasa Pekan Biasa XX – Sabtu, 23 Agustus 2014)
OFMCap.: Peringatan Beato Berardus dr Offida, Biarawan
YEHEZKIEL - 02
Lalu dibawanya aku ke pintu gerbang, yaitu pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur. Sungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari sebelah timur dan terdengarlah suara seperti suara air terjun yang menderu dan bumi bersinar karena kemuliaan-Nya. Yang kelihatan kepadaku itu adalah seperti yang kelihatan kepadaku ketika Ia datang untuk memusnahkan kota itu dan seperti yang kelihatan kepadaku di tepi sungai Kebar, maka aku sembah sujud. Sedang kemuliaan TUHAN (YHWH) masuk di dalam Bait Suci melalui pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur, Roh itu mengangkat aku dan membawa aku ke pelataran dalam, sungguh, Bait Suci itu penuh kemuliaan YHWH. Lalu aku mendengar Dia berfirman kepadaku dari dalam Bait Suci itu – orang yang mengukur Bait Suci itu berdiri di sampingku – dan Ia berfirman kepadaku: “Hai anak manusia, inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel tidak lagi akan menajiskan nama-Ku yang kudus, baik mereka maupun raja-raja mereka, dengan persundalan mereka atau dengan mayat raja-raja mereka yang sudah mati.” (Yeh 43:1-7)
Mazmur Tanggapan: Mzm 85:9-14; Bacaan Injil: Mat 23:1-12


“Inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya” (Yeh 43:7).
Ketika Bait Suci yang pertama masih ada (pertengahan tahun 900-an SM sampai tahun 587 SM), orang-orang percaya bahwa Allah berdiam di tempat itu (Mzm 68:17; 132:13-14). Penglihatan atau visi Yehezkiel adalah tentang restorasi Bait Suci (belakangan dinamakan Bait Suci kedua), sebuah permulaan lagi dari rituale persembahan kurban, dan kembalinya kehadiran Roh Allah di tempat itu. Allah akan menjadi Raja Israel (tidak seperti raja-raja dunia) selama-lamanya dan berdiam dalam Bait-Nya (Yeh 43:7).

Pada waktu merefleksikan kehancuran Bait Allah yang pertama oleh bangsa Babel, tradisi para Rabi menyatakan bahwa YHWH menangis ketika meninggalkan Bait-Nya, seperti para Bapa bangsa diminta oleh Allah kepada Yeremia untuk dikumpulkan dari kubur mereka. Bagaimana pun juga Bait Suci adalah rumah Allah yang telah dibangun oleh raja Salomo di bawah arahan Allah sendiri.

Pada tahun 587 SM, ketika orang-orang Yahudi digiring ke tanah pembuangan setelah penghancuran Yehuda dan Bait Suci oleh bangsa Babel, mereka berkabung dan meratapi apa yang kelihatan akhir dari janji-janji Allah kepada mereka. Akan tetapi Allah menghibur umat-Nya dengan janji restorasi melalui seorang nabi yang lain (Yes 40).

Visi Yehezkiel berkaitan dengan Bait Suci kedua merupakan sebuah konfirmasi penghiburan dari Allah. Pada tahun 538 SM, Cyrus atau Koresy yang telah mengalahkan bangsa Babel, mengakhiri masa pembuangan orang-orang Yahudi di Babel selama 50 tahun. Raja Persia ini memberikan izin kepada orang-orang Israel untuk pulang ke Yerusalem dan mendirikan kembali Bait Suci (bacalah Ezr 1:1-11). Mereka mendedikasikan (meresmikan) Bait Suci pada perayaan Paskah tahun 515 SM. Bait Suci kedua ini berdiri sampai saat Herodus Agung mulai konstruksi sebuah Bait Suci yang baru pada tahun 19 SM yang pada tahun 70 M dihancurkan oleh orang-orang Romawi.

Dalam visi Yehezkiel, ia melihat kemuliaan Allah datang kembali ke Bait Suci yang dibangun kembali itu. Yehezkiel mendengar “suara seperti suara air terjun yang menderu dan bumi bersinar karena kemuliaan-Nya” (Yeh 43:2). Ketika Allah telah meninggalkan Bait Suci sebagai suatu tanda penghakiman, Ia telah meninggalkannya lewat pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur; sekarang Ia kembali lewat pintu gerbang yang sama sebagai suatu tanda restorasi/pemulihan (Yeh 11:22-23; 43:4).

Janji Allah dipenuhi dengan cara yang tidak dipahami bahkan oleh Yehezkiel sendiri. Putera tunggal Allah sendiri, Yesus Kristus, mengindentifikasikan tubuh-Nya sendiri dengan Bait Allah (Mat 26:61) dan tubuh-Nya pada gilirannya diidentifikasikan dengan Gereja, Bait Suci yang baru (Ef 2:19-22). Gereja sekarang merupakan tempat kehadiran Allah melalui berdiamnya Roh Kudus. Oleh karena marilah kita bergembira bahwa janji Allah telah dipenuhi dengan indah dan Allah tetap bersama umat-Nya seperti telah dijanjikan-Nya.

DOA: Allah, Tritunggal Maha Kudus, terima kasih penuh syukur hati haturkan kepada-Mu, karena Engkau: Bapa, Putera dan Roh Kudus, senantiasa berada bersama kami, umat-Mu dalam Gereja, Bait Suci-Mu, Tubuh Kristus sendiri. Amin.


Sdr. F.X. Indrapradja, OFS

Tiada ulasan:

Catat Ulasan