Halaman

"BAPA YANG KEKAL KUPERSEMBAHKAN KEPADA-MU, TUBUH DAN DARAH, JIWA DAN KE-AILAHAN PUTERA-MU YANG TERKASIH TUHAN KAMI YESUS KRISTUS, DEMI PENEBUSAN DOSA-DOSA KAMI DAN DOSA SELURUH DUNIA" - YESUS RAJA KERAHIMAN ILAHI, AKU PERCAYA KEPADA-MU

Jumaat, Jun 14, 2013

INTEGRITAS KITA AKAN BERBICARA SENDIRI!

(Bacaan Injil Misa Kudus, Hari Biasa Minggu Biasa X – Sabtu, 15 Juni 2013)

Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu kepada Tuhan. Tetapi aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah, maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar; janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun. Jika ya, hendaklah kamu katakan: Ya, jika tidak hendaklah kamu katakan: Tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat. (Mat 5:33-37)

Bacaan Pertama: 2Kor 5:14-21; Mazmur Tanggapan: Mzm 103:1-4,8-9,11-12

Standar-standar kebenaran yang ada dalam Injil untuk kita hayati sungguh dapat mengecilkan hati kita! Hal ini benar teristimewa dalam kasus “Khotbah di Bukit”. Ketika kita mendengar sabda Yesus berkaitan dengan memegang sumpah dan melanggar sumpah, kita dapat saja memandangnya sebagai suatu ketidakmungkinan untuk taat kepada apa yang dikatakan Yesus itu – dan hal ini benar jika kita mengandalkan kekuatan dan kebaikan kita sendiri. Akan tetapi, Yesus mengutus Roh Kudus-Nya untuk tinggal dalam diri kita, menguduskan kita, dan membuat kita semakin serupa dengan diri-Nya.

Selagi kita mengasihi Yesus dan tetap berada dekat dengan diri-Nya setiap hari, maka kita akan mengalami kasih Allah yang mempunyai daya untuk mentransformasikan diri kita. Hidup Yesus akan mengalir ke dalam diri kita dan melalui kita, dan “tuntutan-tuntutan” Yesus terhadap kita pun tidaklah akan kelihatan sedemikian tidak mungkinnya. Kita akan sampai pada titik di mana kita akan memahami dan percaya secara mendalam bahwa Yesus akan memberikan kita rahmat yang diperlukan untuk menghadapi segala macam situasi kehidupan. Jadi, kita tidak akan berputus-asa ketika mencoba – dengan jatuh-bangun – mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh Tuhan bagi kita.

Kita dapat menaruh kepercayaan pada kemampuan Roh Kudus untuk memurnikan diri kita dari pikiran mendua, rasa curiga dan tipu-daya. Selagi kita semakin dekat dengan Yesus, kita pun dapat menjadi begitu murni dalam hati sehingga tidak perlu lagi bagi kita untuk bersumpah. Integritas kita akan berbicara sendiri! Dapatkah kita membayangkan seseorang memerintahkan Ibu Teresa dari Kalkuta untuk bersumpah – teristimewa berkaitan dengan integritas karya pelayanannya?

Apakah Saudari-Saudara percaya bahwa hal yang sama dapat terjadi atas diri anda? Apakah anda percaya bahwa Allah dapat bekerja dalam hidup anda dengan tingkat kedalaman yang sama? Bagaimana hal ini dapat terjadi? Seperti dikatakan Yesus kepada para murid-Nya, “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu mungkin bagi Allah” (Mrk 10:27). Jadi, selagi kita melakukan pemeriksaan batin dan bertobat atas dosa-dosa kita, marilah kita membuka diri bagi kuat-kuasa Allah yang menyembuhkan. Hanya Dia yang dapat membentuk nurani kita sampai titik di mana kita secara naluriah dapat menghindarkan diri dari godaan-godaan untuk menipu orang-orang lain. Dan selagi terang kesaksian hidup kita menyinari orang-orang lain, mereka akan memuliakan Allah untuk pekerjaan yang telah dilakukan-Nya dalam diri kita (lihat Mat 5:16).

DOA: Tuhan Yesus, Engkau adalah “Amin” dari Allah (2Kor 1:15-22), satu-satunya pengharapan kami untuk kejujuran dan rasa percaya dalam dunia ini. Oleh Roh Kudus-Mu, bersihkanlah kami dari segala pikiran mendua. Buatlah kami menjadi mercu-mercu suar yang terang bercahaya dari kuat-kuasa Injil-Mu sehingga dengan demikian dunia dapat percaya kepada-Mu. Amin.


Sdr. F.X. Indrapradja, OFS

Tiada ulasan:

Catat Ulasan