( Bacaan Pertama Misa Kudus, HARI RAYA PENAMPAKAN TUHAN, Minggu 8-1-12 )
Hari Anak Misioner Sedunia
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang dan kemuliaan TUHAN (YHWH) terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang YHWH terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur YHWH. Segala kambing domba Kedar4 akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semuanya akan dipersembahkan di atas mezbah-Ku sebagai kurban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku.
Siapakah mereka ini yang melayang seperti awan dan seperti burung merpati ke pintu kandangnya? Sungguh, Akulah yang dinanti-nantikan pulau-pulau yang jauh; kapal-kapal Tarsis berlayar di depan untuk membawa anak-anakmu laki-laki dari jauh, perak dan emasnya dibawa serta, untuk nama YHWH, Allahmu, dan oleh karena Yang Mahakudus, Allah Israel, sebab Ia mengagungkan engkau. Orang-orang asing akan membangun tembokmu, dan raja-raja mereka akan melayani engkau; sebab dalam murka-Ku Aku telah menghajar engkau, namun Aku telah berkenan untuk mengasihani engkau. Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan. Sungguh, bangsa dan kerajaan yang tidak mau mengabdi kepadamu akan lenyap; bangsa-bangsa itu akan dirusakbinasakan. (Yes 60:1-12)
Mazmur Tanggapan: Mzm 72:1-2,7-8,10-13; Bacaan Kedua: Ef 3:2-3a,5-6; Bacaan Injil: Mat 12:1-12
Pada waktu nubuatan di atas dikumandangkan oleh sang nabi, kota suci Yerusalem telah diporakporandakan oleh pasukan tentara Nebukadnezar, raja Babel (tahun 586 SM). Bait Allah praktis dimusnahkan dan sebagian penduduknya di singkirkan ke tempat pembuangan di Babel. Dan kondisi Yerusalem tetap begitu selama berjalannya tahun-tahun pembuangan. Walaupun begitu, di tengah kegelapan ini YHWH berbicara lewat nabi-Nya dalam suatu nubuatan tentang tindakan yang akan dilakukan-Nya, yaitu membuat Yerusalem sebagai suatu terang yang akan menarik orang-orang non-Yahudi kepada Allah.
Pada hari ini, nubuatan ini terus mewujudkan kepenuhannya selagi Gereja dipanggil untuk “bangkit dan menjadi terang” (Yes 60:1), agar dapat menarik setiap orang dari segala bangsa kepada Kristus. Sayangnya, bahkan hari ini pun Gereja hanyalah semacam “bayangan” saja dari apa yang Allah telah rencanakan baginya! Bahkan aspek-aspek yang paling indah sekalipun dari Gereja masih terasa gelap ketimbang terang yang akan bercahaya diatasnya pada saat Kristus kembali kelak untuk menjemput mempelai-Nya (Gereja-Nya) – artinya umat-Nya – ke dalam kemuliaan Kerajaan-Nya.
Oleh karena itu, marilah kita berdoa untuk Gereja pada hari ini, mohon kepada Roh Kudus agar terang kemuliaan Allah bercahaya melalui umat Allah dan mencerminkan Kristus ke segala penjuru bumi. Marilah kita berdoa untuk menyambut Kristus ke dalam hati kita masing-masing setiap hari, artinya memperkenankan terang-Nya meresap ke dalam diri kita dan mengalahkan kegelapan apa pun yang ada dalam diri kita. Baik sebagai pribadi-pribadi dan sebagai anggota Gereja, kita dapat mencerminkan kemuliaan Allah dalam kehidupan kita. Bukankah seharusnya begitu?
DOA: Tuhan Yesus, biarlah benih rahmat-Mu dalam diri kami bertumbuh-mekar ke dalam rencana-Mu yang sempurna bagi Gereja-Mu. Semoga kami masing-masing dapat mencerminkan rencana ini dengan lebih penuh setiap hari, sehingga kemuliaan-Mu akan bercahaya ke atas semua bangsa. Amin.
Sdr. F.X. Indrapradja, OFS
Tiada ulasan:
Catat Ulasan