Keluarga Fransiskan: Pesta Semua Orang Kudus Tarekat

“Akan ada
tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi
bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang
akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa
bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan guncang. Pada waktu itu orang akan
melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan
kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah
kepalamu, sebab pembebasanmu sudah dekat.” (Luk 21:20-28)
Bacaan Pertama: Why
18:1-2,21-23; 19:1-3,9; Mazmur Tanggapan: Mzm 100:2-5

Santo Lukas menulis
Injilnya sekitar tahun 75. Penghancuran Yerusalem telah terjadi dan Lukas
menceritakannya seperti apa yang telah terjadi sesungguhnya. Akan tetapi,
kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya (Parousia) belum terjadi. Lukas
menggambarkan hal ini dengan menggunakan bahasa profetis/kenabian yang
mendalam. Dari bacaan ini juga jelas bahwa kedatangan Yesus untuk kedua kalinya
tidak akan terjadi dalam waktu yang dekat. Umat Kristiani diingatkan bahwa mereka
harus menanti, dan sementara mereka menanti mereka pun akan menderita karena
penganiayaan-penganiayaan dari pihak-pihak yang anti-Kristiani. Bagaimana pun
Yesus sendiri harus melalui Jalan Salib untuk mencapai kemuliaan-Nya. Tentu
saja para murid-Nya tidak boleh mengharapkan sesuatu yang lebih ringan.
Iman akan
kedatangan Yesus untuk kedua kalinya, iman akan kemenangan final pada akhir
zaman, memberikan dukungan kuat kepada umat Kristiani awal, walaupun kedatangan
kemenangan ini masih lama. Iman yang sama harus mendukung kita juga.
Pengharapan akan kemenangan final ini adalah alasan dasariah untuk menjalani
kehidupan Kristiani, untuk setia terhadap panggilan Yesus.
Yesus bersabda, “…
bangkitlah dan angkatlah kepalamu, sebab pembebasanmu sudah dekat” (Luk 21:28).
Kata Yunani yang digunakan di sini adalah apolytrosis, artinya suatu “pembelian
kembali”. Dalam kasih-Nya, Allah telah membeli kita kembali, umat-Nya.
Nubuatan ini juga
diperuntukkan bagi kita semua. Janji Yesus untuk datang kembali berlaku bagi
kita juga. Kita telah dibebaskan, ditebus, dibeli kembali. Pengampunan,
penyembuhan, keutuhan dan hidup baru dapat menjadi milik kita dalam
sakramen-sakramen kasih Allah yang menebus. Bukti dan tanda penebusan yang
final adalah kedatangan kembali Yesus dalam kemuliaan.
Dengan demikian,
marilah kita bangkit dan mengangkat kepala kita. Kita adalah anak-anak Allah
yang telah ditebus. Allah telah mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya. Yang
dituntut dari diri kita masing-masing sederhana saja: kita harus tetap setia
kepada-Nya!
DOA: Tuhan Yesus,
selagi kami menantikan kedatangan-Mu untuk kedua kalinya, kami memuji-muji
Engkau untuk pembebasan yang telah Engkau bawa kepada kami dalam
Sakramen-sakramen Gereja-Mu. Amin.
Sdr. F.X.
Indrapradja, OFS
Tiada ulasan:
Catat Ulasan